KENALI DIRI
ANDA SENDIRI
MAKALAH
Disusun oleh :
Amirus
S M 115030300111002
Ezra Randalinggi P 115030307111007
Maisal Riga M 115030307111004
Rizky
Arif R 115030301111002
BISNIS INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
Juni
2012
KENALI DIRI ANDA SENDIRI
HUBUNGAN
Individualis
berorientasi kelompok
Orang-orang dari budaya individualis
seperti Amerika, Inggris, Belanda, Italia Utara dan Prancis cenderung mengambil
tanggungjawab pribadi terhadap perkembangan karir mereka sendiri. Mereka
memfokuskan pada tugas yang ditentukan dalam deskripsi kerja mereka sendiri dan
menganggap adalah wajar bagi seorang bos menghargai usaha individu dengan
penghargaan umum atau promosi cepat. Jika sesuatu keliru, contoh, waktu tenggat
terlanggar atau kesalahan dilakukan, maka mereka cenderung memberikan alasan
mengapa terjadi demikian daripada meminta maaf. Ketika anda melakukan bisnis
dengan seseorang dari budaya individualis, maka anda perlu:
·
Mengenalkan diri
anda sendiri dengan keyakinan
·
Persiapkan untuk
menyatakan pandangan anda sendiri seefektif dan sebaik mungkin
·
Persiapkan untuk
menantang apa yang diucapkan orang-orang
Sebagian besar
budaya Asia, Arab dan Afrika sangat berorientasi kelompok. Orang-orang
cenderung melemahkan tujuan pribadi terhadap kelompok bagian mereka. Dan mereka
seringkali berusaha untuk menghindari konflik terbuka dengan anggota kelompok
lain. Di Jepang contohnya, keselarasan harus dipertahankan sebisa mungkin: jika
seseorang bertentangan dengan orang lain dan dikeluarkan dari komunitas, maka
tidak dapat bertahan. Tidak ada primadona yang diterima. Ketika pasangan bisnis
anda berasal dari budaya berorientasi kelompok, maka anda perlu:
·
Mengenalkan diri
anda sendiri terkait pada perusahaan atau tim anda.
Ritual
pertukaran kartu nama begitu umum di banyak budaya Asia akan membantu ini.
Informasi dalam kartu menempatkan anda, individu, dalam konteks perusahaan atau
kelompok.
·
Bicarakan di
awal tentang perusahaan mereka
·
Berbicaralah
dengan tenang dan perlahan, sesuaikan langkah diskusi
·
Bersiaplah untuk
berunding dan sebagai bagian dari tim besar.
Jika anda
melakukan usaha sendiri, anda akan memberikan pesan negatif. Tidak saja ini
merendahkan status anda, ini menghindari tuan rumah anda, karena ini berarti
mereka hanya bernilai satu orang. Ini juga berarti mereka tidak dapat
mengevaluasi keefektifan kerja tim perusahaan anda, kecakapan penting dalam
budaya berorientasi kelompok.
·
Bersiaplah untuk
melakukan bisnis riil melalui makan malam atau di bar.
Pertemuan kelompok
di banyak budaya adalah saling bertukar informasi atau menentukan keputusan.
Jika anda menginginkan pasangan Korea, Jepang atau Cina anda untuk membuat
konsesi atau menjelaskan suatu masalah, ini seringkali paling baik dilakukan
sendiri-sendiri di luar kelompok. Yakni, tidak ada resiko kehilangan muka di
depan umum.
Hirarki
Mendatar – Hirarki Vertikal
Orang-orang dari Skandinavia dan
Australia akan masuk di sisi kiri skala (ingat ‘Hukum Jante’ dan ‘Sindrom Poppy
Jangkung’). Di Jerman, Swiss, Belanda, dan Inggris serta Amerika Serikat,
hirarki perusahaan relatif datar. Bos cenderung berkonsultasi secara luas, dan
bawahan secara umum merasa bebas untuk menyampaikan pandangan mereka sendiri
dan menentang keputusan bos mereka. Orang-orang dari budaya datar mengharapkan
anda:
·
Mengambil
tanggungjawab penuh untuk wilayah kepakaran anda.
Bawahan tidak
setuju dan menyanggah secara terbuka dengan senior mereka. Perdebatan tersebut
dianggap sehat dan cenderung mengarah pada keputusan baik.
·
Menangani kolega
secara langsung jika terdapat masalah.
Jika anda
berlari ke bos setiap kali kolega mengalami kendala, anda akan membuat diri
anda sendiri tidak populer.
Di Prancis,
Spanyol, Italia, Amerika Latin, Asia Tenggara, India, Cina, Afrika dan Arab,
kekuasaan perusahaan dipegang oleh sedikit orang di puncak. Dan manajer
diharapkan memberitahu apa yang harus dilakukan orang-orang. Ketika orang-orang
yang melakukan bisnis dari salah satu budaya vertikal ini, anda perlu:
·
Memiliki jalur
komunikasi yang jelas pada manajemen senior.
Di luar Jepang,
dimana konsensus (nemawashi) adalah norma, maka keputusan cenderung dilakukan
oleh kelompok kecil, atau satu orang di puncak. Anda harus memiliki telinga
mereka.
·
Simpan informasi
berharga untuk anda sendiri.
Berbagilah hanya
dengan mereka yang dapat membantu anda. Mereka yang memiliki informasi sangat
dihargai.
·
Tunjukkan rasa
hormat yang besar pada pembuat keputusan.
Hindari
basa-basi. Mereka akan menghormati anda jika anda menunjukkan keputusan cepat
dan kreativitas. Jangan marah jika ide terbaik anda menjadi solusi cemerlang
presiden perusahaan.
·
Jadilah
otokratis ketika berhadapan dengan bawahan anda.
Jika anda
seorang manajer dari budaya datar, anda akan mendapati ini sangat sulit; namun
anda harus melakukannya. Jika anda meminta pendapat dari yunior, mereka akan
seringkali mengatakan apa yang ingin mereka dengar. Beritahu mereka dengan
lembut apa yang anda inginkan. Lalu simak dan perhatikan dengan cermat untuk
mengetahui apakah permintaan anda mungkin atau tidak. Di banyak budaya
vertikal, orang-orang senior memiliki sekretaris atau asisten yang tugas paling
pentingnya namun tidak dinyatakan adalah memberitahu bos ketika ia melakukan
kesalahan. Anda harus mendukung orang-orang ini.
Status
yang diperoleh – status yang diberikan
Konsep bahwa bisnis harus dijalankan
di sepanjang garis meritokratis menjadi semakin umum. Dan banyak orang
menempatkan diri mereka sendiri di sisi kiri skala ini. Namun, terdapat banyak
budaya yang berpindah ke sisi kana. Diantaranya adalah Spanyol, Italia Selatan,
Amerika Selatan, India, Cina, Jepang, Arab dan Afrika. Dalam budaya status yang
diberikan, seberapa cepat anda menuju puncak hirarki tidak hanya bergantung
pada seberapa baik anda berkinerja. Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin,
status sosial dan latarbelakang pendidikan juga dipertimbangkan. Dan manajer
seringkali berperilaku paternalistik. Ketika anda berhadapan dengan orang-orang
dari status skala ini, anda harus:
·
Menunjukkan rasa
hormat pada mereka yang lebih tua dari anda.
Ini benar apapun
posisi resminya. Rasa hormat seringkali ditunjukkan melalui bahasa tubuh. Di
banyak belahan Afrika contohnya, ketika anda berjabat tangan dengan seorang
lebih tua, anda mengambil bagian lengan kanannya dengan tangan kiri anda.
·
Perhatikan usia
dan lama jabatan staf anda ketika memberikan pekerjaan.
Orang muda yang belum bekerja lama untuk perusahaan anda
bisa jadi memiliki semua kecakapan teknis, namun mereka tidak akan dianggap
secara serius di sebagian besar budaya Asia, Afrika dan Arab. Pertimbangkan
ini ketika memilih anggota tim negosiasi anda atau manajer baru untuk operasi
luar negeri.
·
Jadilah
paternalistik dengan bawahan anda.
Ini sulit bagi
orang-orang dari budaya status yang diperoleh. Namun anda diharapkan menjaga
yunior anda: menangkan mereka untuk promosi atau pekerjaan mereka, lindungi
mereka dalam pergolakan dalam perusahaan, dan beri mereka saran untuk persoalan
pribadi. Banyak dari waktu manajer dalam budaya Asia dihabiskan menghadiri
pernikahan dan pemakaman keluarga yuniornya, berfungsi sebagai penata
pernikahan, memberikan saran keuangan, dan memberikan pelatihan di tempat kerja
langsung. Sebagai orang luar, anda tidak dapat melakukan ini semua. Namun coba
perbanyak pertemuan satu per satu dengan bawahan anda ketika diskusi utamanya
tentang kehidupan pribadi mereka. Ini bisa jadi perbincangan kecil dengan anda,
namun ini akan memberikan kesetiaan mereka pada anda.
Dan jika anda seorang wanita, anda harus
bekerja lebih keras dari teman lelaki anda untuk membentuk status dan mandat
anda:
·
Berpakaianlah
secara patut.
Kaki telanjang,
rok pendek dan garis leher rendah bisa jadi diterima sempurna di London, Paris
atau Roma, namun ini bisa menciptakan kesan keliru di tempat lain. Tutupi diri
anda sendiri di negara-negara Muslim (meliputi banyak belahan di Asia
Tenggara). Berpakaianlah secara sadar namun cerdas di Jepang dan Korea.
·
Ubah gaya
komunikasi anda untuk menyesuaikan dengan harapan orang setempat.
Banyak budaya
Asia menghormati wanita kuat dan bahkan memilih mereka sebagai pemimpin
politik. Namun mereka sangat tidak menyukai perilaku argumentatif dan asertif
wanita Barat dalam melakukan bisnis.
Fungsional
– Personal
Setiap orang merespon secara positif
pada kehangatan dan empati manusia secara tulus. Memang, kami percaya ini
adalah inti dari semua keberhasilan komunikasi bisnis. Jika anda berasal dari
budaya yang masuk di sisi skala (contoh, Jerman, Swis, Skandinavia), anda tidak
merasa perlu untuk membangun hubungan pribadi dekat dengan siapapun anda
berbisnis. Dan anda bisa merasa terkejut, atau bahkan marah, jika rekan bisnis
anda terlalu banyak melakukan perbincangan kecil atau bersosialisasi. Namun,
terdapat banyak budaya (contoh, Arab, Asia, Eropa Selatan, Afrika, Amerika
Selatan) dimana orang-orang tidak melakukan bisnis dengan anda sampai mereka
mengenal dan mempercayai anda. Dengan mereka, anda perlu:
·
Berikan waktu
yang cukup banyak.
Jangan harapkan
melayangkan kontrak, menandatangani kontrak dan kembali pulang pada hari yang
sama. Persiapkan untuk meluangkan beberapa pertemuan pertukaran informasi
tentang perusahaan dan individu yang terlibat sebelum anda memulai membahas
proposal bisnis.
·
Terlibatlah
dalam perbincangan kecil.
Di awal pertemuan dengan seseorang dari Arab contohnya,
bukan tidak biasa menghabiskan hingga 45 menit mengenal satu sama lain atau
mengakrabkan hubungan, dan percakapan bisa berkembang pada semua aspek
kehidupan.
·
Bersiaplah untuk
bersosialisasi dengan kolega dan klien anda.
Di negara-negara
yang berbeda seperti Spanyol dan Jepang, banyak informasi sangat penting
diberikan dalam konteks sosial melalui acara minum atau makan.
-
Persiapkan
untuk bertukar cindera mata dan hadiah kecil. Cindera mata, seperti membantu
anak seseorang menemukan sekolah di negara anda, dapat memberikan hubungan yang
hangat.
Jauh
Secara Fisik – Dekat Secara Fisik
Orang-orang dari budaya individualis
(seperti Amerika Serikat, Inggris, Eropa Utara) cenderung berada di bagian
tengah skala ini. Terdapat beberapa budaya berorientasi kelompok (contoh Asia
Timur dan Tenggara) yang masuk sisi kiri skala ini dan lainnya (Arab, Afrika,
India, Amerika Latin, Italia Selatan, Yunani, Turki) yang masuk di sisi kanan.
Jika anda melakukan bisnis dengan orang
dari bagian tengah skala:
·
Beri jabat
tangan kuat dan singkat dan pandang mata mereka.
Jika jabat
tangan anda terlalu lembut dan kontak mata anda tidak kuat, mereka dapat
menyimpulkan bahwa anda lemah dan tidak dapat dipercaya.
Ketika anda bersama dengan orang-orang
dari sisi kiri skala:
·
Beri mereka
banyak ruang pribadi.
Jika anda
menyentuh mereka, berdiri terlalu dekat, atau melihat mereka juga secara
langsung melalui pada, anda akan membuat mereka merasa sangat tidak nyaman.
Ketika rekan bisnis anda dari sisi kanan
skala:
·
Jangan tunjukkan
keterkejutan atau malu jika mereka terlalu dekat.
Dalam budaya taktil, jabat tangan bisa
berlangsung selamanya dan anda hampir tidak memiliki ruang pribadi. Dan ini
seringkali sangat wajar bagi lelaki untuk mencium atau memegang tangan satu
sama lain. Menolak tanda kehangatan ini akan membuat anda nampak dingin dan
kasar.
KOMUNIKASI
Konteks Rendah-Konteks
Tinggi
Komunikator konteks
rendah cenderung untuk mengekspresikan
diri mereka secara eksplisit, konkrit, dan tegas. Ada sedikit
bawaan budaya atau
'konteks' yang melekat pada kata-kata
yang mereka gunakan dan biasanya Anda
dapat mengasumsikan bahwa apa yang mereka katakan adalah apa yang mereka maksud.
Amerika, Skandinavia, Finlandia dan Jerman cenderung
turun di bagian paling kiri
dari skala ini.
Ketika Anda melakukan bisnis dengan mereka:
·
Ambil apa yang
mereka katakan secara harfiah.
Jika mereka berkata “ini sulit”, maka
memang benar-benar sulit, namun bukan mustahil untuk dilaksanakan.
·
Jangan
tersinggung jika jika mereka secara terbuka berkontradiksi atau tidak setuju dengan
pendapat anda.
Bagi mereka, menyatakan sesuatu dengan
jelas dan tegas menunjukkan tanda hormat dan jujur. Mereka tidak berusaha untuk
bersikap tidak sensitif atau agresif yang tidak perlu.
Komunikator konteks tinggi,
di sisi lain, cenderung berkomunikasi lebih implisit.
Mereka mengharapkan Anda untuk dapat
menafsirkan apa yang mereka maksud
dari pengetahuan Anda tentang nilai-nilai budaya yang ada di balik kata-kata, tentang apa yang mereka sebenarnya bicarakan pada saat itu, nada suara dan, tentu
saja, mata mereka dan bahasa
tubuh. Orang-orang dari Cina,
Jepang, Arab dunia dan
Prancis adalah
cenderung komunikator konteks tinggi.
Dan cara penggunaan kiasan-kiasan ala Inggris, ironi dan sindiran, berarti bahwa mereka juga
sering bersandar kepada hak dari skala ini.
sering bersandar kepada hak dari skala ini.
Ketika Anda melakukan bisnis dengan komunikator
konteks tinggi:
·
Jangan selalu
mengambil apa yang mereka katakan secara harfiah.
Jika seorang
rekan Jepang mengatakan sesuatu itu sulit, ia mungkin mengatakan itu sudahlah tidak mungkin. Lihatlah mata dan bahasa tubuh
dan bertanya pada diri sendiri seberapa
jauh ia mendukung atau akan mengurangi kata-kata yang sebenarnya dia gunakan.
Pikirkan juga tentang konteks dan apa yang Anda ketahui tentang situasi tersebut. Tunggu. Dengar. Tanyakan dengan
lembut.
·
Jangan merasa curiga atau terganggu jika anda kesulitan
menemukan inti pesan mereka.
Mengubur pesan utama dalam pembicaraan yang berputar-putar dan sindiran datang secara alami kepada mereka. Mereka tidak melakukannya dengan sengaja untuk membingungkan
atau menyesatkan Anda. Bersabarlah,
mendengarkan keras, membaca yang tersirat, dan mengajukan pertanyaan untuk memeriksa apakah
Anda sudah
mengerti dengan benar.
Pendiam-Meluap-luap
Preferensi Anda pada
skala ini akan memiliki pengaruh
yang kuat pada bagaimana Anda
secara naluriah memainkan permainan percakapan. Orang Amerika dan Inggris, misalnya, berharap percakapan relatif interaktif. Bagi mereka, mengganggu
dengan komentar yang relevan dan aneh atau pertanyaan-pertanyaan menunjukkan ketertarikan. Orang Jepang, Cina, Skandinavia, Finlandia dan Jerman, di sisi lain, telah terbiasa untuk menunggu giliran untuk berbicara. Bagi mereka, percakapan adalah serangkaian mini-monolog. Ketika Anda melakukan bisnis dengan budaya yang lebih pendiam:
secara naluriah memainkan permainan percakapan. Orang Amerika dan Inggris, misalnya, berharap percakapan relatif interaktif. Bagi mereka, mengganggu
dengan komentar yang relevan dan aneh atau pertanyaan-pertanyaan menunjukkan ketertarikan. Orang Jepang, Cina, Skandinavia, Finlandia dan Jerman, di sisi lain, telah terbiasa untuk menunggu giliran untuk berbicara. Bagi mereka, percakapan adalah serangkaian mini-monolog. Ketika Anda melakukan bisnis dengan budaya yang lebih pendiam:
·
Dengarkan baik-baik apa yang mereka bicarakan tanpa memotong
pembicaraannya.
·
Jangan berbicara dengan gaya yang terlalu meluap-luap.
Anda mungkin berpikir kesuksesan dapat diraih cukup dengan
pembicaraan yang memikat dan lancar. Namun bagi buday yang sangat tertutup,
seperti bangsa Finlandia, dengan mudahnya dapat menyalahpahami orang-oran yang
berbicara terlalu meluap-luap.
Dan kecuali jika mereka orang Jerman
atau Swiss:
·
Berhentilah beberapa detik sebelum memberi pembicaraan
balasan dari anda.
Jeda beberapa
detik sebelum memberikan balasan
Anda.
Orang-orang Skandinavia, Finlandia, Cina dan Jepang biasanya
sangat nyaman dengan keheningan
dan akan sering berhenti sejenak
setelah seseorang selesai berbicara untuk menunjukkan bahwa mereka sedang berpikir
apa yang telah dikatakan.
Jika, di
sisi lain, mitra bisnis Anda berasal dari lebih budaya yang
meluap-luap (misalnya, dunia Arab, Amerika Serikat, Italia, Inggris Raya):
·
Jangan tersinggung jika mereka memotong pembicaraan anda.
Mereka
bukan bersikap tidak sopan atau tidak menghormati anda.
·
Sering-seringlah menunjukkan sikap tertarik terhadap apa
yang mereka bicarakan.
Orang-orang yang hanya berdiam dan mendengarkan akan membuat
mereka tidak nyaman. Maka, cobalah untuk terkadang membuat komentar-komentar
seperti, “oh begitu”, “saya mengerti”, “hal tersebut tidak tersadari oleh saya
sebelumnya”.
Tertulis-Lisan
Kebanyakan Orang
Eropa Utara dan Amerika
Utara, nota kesepahaman, yang ditulis
ringkasan dan e-mail penawaran bisa membawa tekanan yang lebih berat dari apa yang orang
utarakan dalam rapat; dan hampir pasti kontrak.
ringkasan dan e-mail penawaran bisa membawa tekanan yang lebih berat dari apa yang orang
utarakan dalam rapat; dan hampir pasti kontrak.
Ketika Anda melakukan
bisnis dengan
mereka:
·
Jangan tersinggung jika mereka sering mencatat selama rapat.
Orang-orang berbudaya menulis lebih nyaman bergantung pada
kata-kata yang tertulis daripada menghafal. Jika mereka mencatat, bukan berarti
mereka tidak mempercayai anda. Mereka hanya bersikap professional demi
kelancaran tugas atau bisnis.
·
Jangan tersinggung jika mereka mengikutsertakan pengacara
sejak awal hubungan bisnis.
Sekali
lagi, hal ini bukan berarti mereka tidak mempercayai anda, mereka hanya ingin
memastikan bahwa hak-hak dan keinginan semua orang terlindungi.
·
Jangan menganggap kesepakatan telah
dibuat sampai telah ditegaskan secara
tertulis.
Untuk budaya
(seperti dunia Arab) yang
memiliki tradisi lisan yang kuat,
kata yang diucapkan cenderung jauh
lebih penting.
Ketika anda mencoba untuk membuat kesepakatan dengan mereka:
·
Janganlah terlalu sering mencatat selama rapat berlangsung.
Jika
anda melakukannya, mereka akan berpikiran bahwa bahwa anda tidak mempercayai
mereka.
·
Jangan membawa pengacara.
Budaya lisan
menerima bahwa kontrak adalah bagian penting dari kesepakatan internasional, tetapi mereka tidak mendefinisikan
atau membentuk hubungan
seperti yang mereka lakukan dalam budaya yang lebih tertulis. Jadi jangan membawa pengacara sampai seluruh kesepakatan telah disepakati.
seperti yang mereka lakukan dalam budaya yang lebih tertulis. Jadi jangan membawa pengacara sampai seluruh kesepakatan telah disepakati.
·
Jangan membuat janji lisan yang tidak siap anda jaga.
WAKTU
Monochrinic-Polychronic
Dalam budaya monochronic
(misalnya, Anglo-Saxon Amerika dan Kanada, Australia, Skandinavia, Jerman, Swiss, Belanda, Inggris), waktu
adalah linear, berurutan, dan dapat dipotong menjadi bagian-bagian. Orang-orang dinilai oleh seberapa baik mereka dapat mengontrol waktu mereka. Dan mereka yang tidak bisa melakukannya tidak bisa dipercaya. Orang
Jerman dan Swiss mungkin
akan jatuh di paling kiri dari skala ini. Ketika mereka bekerja di luar Die Tagesordnung
(The Daily
Order), mereka sering akan membagikan
jumlah waktu tertentu dengan tepat untuk setiap tugas -
termasuk istirahat kopi mereka.
Ketika berhadapan dengan budaya tersebut, Anda akan lebih bijaksana untuk:
·
Tetapkan pertemuan minggu-minggu sebelumnya.
Dengan
begitu, tersirat dari diri anda bahwa berkomunikasi dengan subyek adalah
penting dan anda mampu untuk mengatur waktu.
·
Kirimkan agenda pertemuan sebelumnya.
Minimal, setujuilah untuk menemui mereka
di awal-awal pertemuan.
·
Datanglah tepat
waktu.
·
Mulailah rapat/pertemuan
pada waktu yang telah disetujui bersama.
Jika Anda membuat pengunjung menunggu di luar kantor Anda, mereka akan menganggap anda tidak
teratur dan, karenanya, tidak untuk dihormati atau
dipercaya, atau lebih buruk, mereka akan berpikir Anda sengaja mencoba membuat
mereka merasa rendah diri. Banyak negosiasi telah melemah dari awal karena salah tafsir semacam ini. Jika ada keterlambatan yang tidak dapat dihindari, jelaskan alasan dan mintalah maaf.
dipercaya, atau lebih buruk, mereka akan berpikir Anda sengaja mencoba membuat
mereka merasa rendah diri. Banyak negosiasi telah melemah dari awal karena salah tafsir semacam ini. Jika ada keterlambatan yang tidak dapat dihindari, jelaskan alasan dan mintalah maaf.
·
Tepatilah
agenda, jadwal, dan tenggat waktu.
Jika anda tidak
konsisten, anda akan dianggap licik dan tidak siap.
·
Interupsilah
jika anda tidak memahami sesuatu.
Jika anda baru
mengakui anda tidak paham pada akhir pertemuan, anda akan dianggap buang-buang
waktu saja.
·
Berikanlah berita buruk secara langsung.
Jika tidak, mereka mungkin menyimpulkan bahwa Anda tidak jujur
atau menipu.
Jika tidak, mereka mungkin menyimpulkan bahwa Anda tidak jujur
atau menipu.
Budaya Polychronic (misalnya: Hispanik Amerika, Amerika Latin,
India, dunia Arab, Italia) melihat waktu sebagai lebih melingkar, adalah hamba mereka,
bukan tuan mereka. Bagi mereka, bagaimana Anda memelihara hubungan lebih penting
daripada bagaimana Anda mengatur waktu Anda.
India, dunia Arab, Italia) melihat waktu sebagai lebih melingkar, adalah hamba mereka,
bukan tuan mereka. Bagi mereka, bagaimana Anda memelihara hubungan lebih penting
daripada bagaimana Anda mengatur waktu Anda.
Ketika berhadapan dengan atau di budaya polychronic, Anda harus:
·
Perbaiki janji dalam waktu
singkat.
Jangan heran jika, bahkan kemudian, mereka harus diubah di saat terakhir.
Jangan heran jika, bahkan kemudian, mereka harus diubah di saat terakhir.
·
Sediakan
waktu luang yang cukup banyak diantara pertemuan-pertemuan.
·
Bersiaplah untuk dibuat menunggu.
Gunakan waktu untuk mengobrol dengan pengunjung, resepsionis, sekretaris atau lainnya. Anda akan terkejut melihat seberapa banyak informasi berguna yang dapat anda kumpulkan.
Gunakan waktu untuk mengobrol dengan pengunjung, resepsionis, sekretaris atau lainnya. Anda akan terkejut melihat seberapa banyak informasi berguna yang dapat anda kumpulkan.
·
Cobalah untuk memperbaiki agenda
pada awal pertemuan.
Tapi jangan menaatinya secara kaku. Biarkan diskusi untuk berjalan berliku-liku
sebelum mencoba untuk membawanya secara lembut kembali ke poin yang Anda ingin
membahas. Cara di mana lawan bicara berbicara berliku-like juga mungkin sinyal kepada Anda apa saja poin yang penting bagi mereka.
Tapi jangan menaatinya secara kaku. Biarkan diskusi untuk berjalan berliku-liku
sebelum mencoba untuk membawanya secara lembut kembali ke poin yang Anda ingin
membahas. Cara di mana lawan bicara berbicara berliku-like juga mungkin sinyal kepada Anda apa saja poin yang penting bagi mereka.
·
Hindari pertemuan
yang tergesa-gesa.
Sajikan kasus Anda secara bertahap; bertanya dan menjawab pertanyaan; menggunakan
banyak interupsi dan diskusi paralel untuk mengamati, berpikir dan membuat rencana.
Sajikan kasus Anda secara bertahap; bertanya dan menjawab pertanyaan; menggunakan
banyak interupsi dan diskusi paralel untuk mengamati, berpikir dan membuat rencana.
·
Jika ada kabar buruk, cobalah untuk melunakkannya.
Anda tidak harus menunda menyampaikan kabar buruk selama berhari-hari atau berminggu-minggu. Tapi cobalah untuk meluangkan waktu pada awal pembicaraan demi
mempersiapkan mereka apa yang Anda akan sampaikan.
Anda tidak harus menunda menyampaikan kabar buruk selama berhari-hari atau berminggu-minggu. Tapi cobalah untuk meluangkan waktu pada awal pembicaraan demi
mempersiapkan mereka apa yang Anda akan sampaikan.
Kecepatan-Kesabaran
Anda mungkin berharap semua budaya monochronic akan
antusias agar semuanya dilakukan secepat dan seefisien mungkin, dan semua budaya polychronic lebih
suka meluangkan waktu mereka. Sayangnya, hidup tidak sesederhana itu. Meskipun Jerman
yang monochronic sering
berharap pertemuan mereka menjadi terstruktur dengan baik dan cukup cepat, mereka bisa sangat lambat dalam mengambil keputusan.
Dengan Spanyol yang lebih polychronic, di sisi lain,
pertemuan bisa panjang dan
bertele-tele,
tapi keputusan sering diambil sangat cepat. Dan Jepang,
yang sangat terkenal untuk mengambil waktu yang sangat lama untuk benar-benar mencapai keputusan, berharap pelaksanaan menjadi kilat-cepat setelah keputusan telah dibuat.
yang sangat terkenal untuk mengambil waktu yang sangat lama untuk benar-benar mencapai keputusan, berharap pelaksanaan menjadi kilat-cepat setelah keputusan telah dibuat.
Isu penting bagi negosiator
internasional adalah seberapa cepat
yang
Anda harapkan untuk maju dari kontak menuju kesepakatan akhir. Dan berhubungan erat dengan
yang dipertanyakan adalah berapa
banyak waktu Anda siapkan untuk mengabdikan diri demi mengembangkan hubungan pribadi dengan mitra Anda.
Jangka
Pendek-Jangka Panjang
Dalam dunia bisnis saat ini, pemegang saham dari setiap
kebudayaan menempatkan perusahaan di bawah tekanan untuk menunjukkan hasil
secara jangka pendek. Dan bahkan dalam budaya
Konfusianisme,
seperti Cina, yang terkenal untuk mengambil pandangan jangka panjang,
orang sering dengan cepat untuk kesempatan secara jangka pendek demi keuntungan pribadi jangka pendek.
orang sering dengan cepat untuk kesempatan secara jangka pendek demi keuntungan pribadi jangka pendek.
Meski begitu, ada beberapa budaya
yang secara naluriah bersandar
lebih lanjut untuk
kanan skala ini daripada yang lain. Sementara orang Amerika yang sering tidak sabaran dengan waktu membuat mereka terjebak dalam jangka pendek, budaya yang beragam seperti
Swiss dan Jepang cenderung untuk mengambil pandangan jangka panjang. Jika Anda jatuh untuk
kiri dari skala ini dan Anda mencoba untuk mengelola tim yang bersandar ke sebelah kanan, Anda harus berhati-hati untuk tidak melompat ke kesimpulan tergesa-gesa. Reportees - seperti Connie TI Swiss manajer proyek - yang mengambil jangka lebih panjang melihat daripada yang mungkin Anda sukai, tidak terlalu kekurangan dalam dinamika atau visi. Memang, jangka panjang rencana mungkin menjadi jauh lebih efektif daripada jangka pendek anda.
kanan skala ini daripada yang lain. Sementara orang Amerika yang sering tidak sabaran dengan waktu membuat mereka terjebak dalam jangka pendek, budaya yang beragam seperti
Swiss dan Jepang cenderung untuk mengambil pandangan jangka panjang. Jika Anda jatuh untuk
kiri dari skala ini dan Anda mencoba untuk mengelola tim yang bersandar ke sebelah kanan, Anda harus berhati-hati untuk tidak melompat ke kesimpulan tergesa-gesa. Reportees - seperti Connie TI Swiss manajer proyek - yang mengambil jangka lebih panjang melihat daripada yang mungkin Anda sukai, tidak terlalu kekurangan dalam dinamika atau visi. Memang, jangka panjang rencana mungkin menjadi jauh lebih efektif daripada jangka pendek anda.
Masa Depan-Masa
Lalu
Orang-orang Amerika (dan
lainnya berorientasi masa depan budaya
seperti Rusia)
cenderung melihat tradisi sebagai salah satu hambatan utama untuk kemajuan. Bagi orang-orang di dunia lainnya nilai tradisional dan pelajaran dari masa lalu memiliki kontribusi bagi pembangunan masa depan. Cina, Jepang dan India, misalnya, akan jatuh ke ujung kanan skala ini, sementara banyak negara-negara Eropa mungkin akan jatuh di suatu tempat di tengah. Sementara kaum futuris merasa antusias untuk memperkenalkan sistem baru, kaum tradisionalis akan lebih tertarik dalam mengerjakan apa yang salah dengan yang lama. jika
Anda menempatkan terlalu banyak penekanan pada masa lalu, Yang sebelumnya akan berpikir Anda pesimis, konservatif dan kurang dinamis; jika Anda berfokus secara eksklusif
pada masa depan, yang sesudahnya akan melihat Anda sebagai seseorang yang dangkal.
cenderung melihat tradisi sebagai salah satu hambatan utama untuk kemajuan. Bagi orang-orang di dunia lainnya nilai tradisional dan pelajaran dari masa lalu memiliki kontribusi bagi pembangunan masa depan. Cina, Jepang dan India, misalnya, akan jatuh ke ujung kanan skala ini, sementara banyak negara-negara Eropa mungkin akan jatuh di suatu tempat di tengah. Sementara kaum futuris merasa antusias untuk memperkenalkan sistem baru, kaum tradisionalis akan lebih tertarik dalam mengerjakan apa yang salah dengan yang lama. jika
Anda menempatkan terlalu banyak penekanan pada masa lalu, Yang sebelumnya akan berpikir Anda pesimis, konservatif dan kurang dinamis; jika Anda berfokus secara eksklusif
pada masa depan, yang sesudahnya akan melihat Anda sebagai seseorang yang dangkal.
Jadi, ketika Anda sedang mempresentasikan kepada budaya
yang berorientasi masa depan:
·
Fokus kepada
masa depan, walaupun anda berbicara tentang masa lalu.
Dan
ketika anda berpresentasi di depan orang orang yang berbudaya masa lalu:
·
Ikut sertakan
detil-detil keterangan dan informasi masa lalu yang berhubungan walaupun anda
sedang membuat proposal untuk masa depan.
KEBENARAN
Kebenaran Tetap-Kebenaran Relatif
Jika Anda percaya ada kebenaran
dan kesalahan yang jelas terlepas dari keadaan, Anda mungkin akan mengharapkan orang untuk mengikuti aturan dan prosedur
untuk itu. Amerika Utara, Australia dan utara
Eropa bersandar pada cara
ini. Orang-orang
dari budaya ini cenderung mementingkan
kontrak tertulis, grafik
organisasi, manual
kontrol mutu yang terperinci dan
sebagainya. Dan mereka mengagumi kejujuran dan
keterusterangan, bahkan jika itu melukai perasaan orang.
Ketika Anda melakukan bisnis dengan mereka, Anda harus:
Ketika Anda melakukan bisnis dengan mereka, Anda harus:
·
Perhatikan penuh pada semua klausul kontrak tertulis yang anda negosiasikan.
Di mata mereka, Anda telah berkomitmen untuk mereka - bahkan jika situasi mengalami
perubahan. Bahasa mungkin terkesan negatif bagi Anda karena berfokus pada apa yang harus dilakukan jika ada yang salah, tetapi budaya kebenaran tetap melihatnya sebagai tidak lebih dari polis asuransi.
Di mata mereka, Anda telah berkomitmen untuk mereka - bahkan jika situasi mengalami
perubahan. Bahasa mungkin terkesan negatif bagi Anda karena berfokus pada apa yang harus dilakukan jika ada yang salah, tetapi budaya kebenaran tetap melihatnya sebagai tidak lebih dari polis asuransi.
·
Jagalah agar rentang tawaran anda sempit.
Orang-orang
yang menyeleweng jauh dari penawaran awal akan dianggap sebagai pembohong &
curang.
·
Bersiaplah untuk kritikan terbuka atau penolakan
terang-terangan atas proposal anda.
Hal ini mungkin tampak sangat kasar kepada Anda, tetapi orang-orang berbudaya kebenaran tetap biasanya lebih memilih untuk
tahu di mana mereka berdiri. Mereka tidak akan menangkap
pesan yang anda
sampaikan dengan benar jika Anda terlalu samar dan
tidak langsung. Dan mereka akan salah paham terhadap anda Anda jika
Anda menyembunyikan pesan anda secara samar.
·
Argumentasilah berdasarkan logika dan fakta.
Hindarilah
hal-hal yang berhubungan dengan emosi terhadap keluarga dan sahabat.
·
Berhati-hatilah ketika memberi hadiah atau bantuan.
Yang
anda maksud sebagai hadiah untuk mempererat hubungan kerjasama, bisa
disalah-artikan sebagai suap.
Dalam budaya kebenaran relatif
(dapat ditemukan di sebagian besar Timur, Tenggara dan
Asia Selatan, Afrika dan di sekitar Laut Tengah), keadaan mendikte cara Anda berperilaku. Loyalitas Anda lebih ke grup Anda (misalnya keluarga, klan, teman dan perusahaan) daripada seperangkat aturan abstrak.
Asia Selatan, Afrika dan di sekitar Laut Tengah), keadaan mendikte cara Anda berperilaku. Loyalitas Anda lebih ke grup Anda (misalnya keluarga, klan, teman dan perusahaan) daripada seperangkat aturan abstrak.
Ketika berhadapan dengan orang dari budaya kebenaran relatif, Anda perlu:
·
Fokus pada membangun hubungan
sebelum
beranjak ke
rincian kontrak.
Kendalikan pengacara anda. Lebih baik lagi, tidak membawa mereka.
Letter of Intent (Surat Perjanjian Awal) mungkin dianggap lebih penting daripada kontraknya.
rincian kontrak.
Kendalikan pengacara anda. Lebih baik lagi, tidak membawa mereka.
Letter of Intent (Surat Perjanjian Awal) mungkin dianggap lebih penting daripada kontraknya.
·
Jaga
agar rentang tawaran anda luas.
Budaya kebenaran relatif menganggap negosiasi sebagai
proses yang akan
dinikmati dan kesempatan yang baik untuk menilai karakter orang lain.
Terlalu mempersempit kesenjangan antara tawaran pembuka dan sasaran akan mempersulit penilaian yang akan dibuat.
dinikmati dan kesempatan yang baik untuk menilai karakter orang lain.
Terlalu mempersempit kesenjangan antara tawaran pembuka dan sasaran akan mempersulit penilaian yang akan dibuat.
·
Bersiaplah untuk negosiasi ulang kontrak jika situasi berubah.
·
Pertahankan kelangsungan hubungan.
Kuncinya
adalah orangnya, bukan perusahaannya. Setiap perubahan dari
personil perlu penanganan hati-hati. Berikan banyak pemberitahuan dan pastikan sang mantan personil memperkenalkan penggantinya secara pribadi kepada klien perusahaan anda.
personil perlu penanganan hati-hati. Berikan banyak pemberitahuan dan pastikan sang mantan personil memperkenalkan penggantinya secara pribadi kepada klien perusahaan anda.
·
Gunakan argumen emosional
yang menunjukkan manfaat bagi kelompok orang tersebut.
·
Hindari beropini
terlalu terus-terang.
Apa yang menurut anda benar, bisa saja
benar-benar salah pada saat itu bagi
mereka.
·
Terimalah hadiah
kecil-kecilan dan permintaan bantuan.
Itu adalah tanda
hormat dan persahabatan, bukan upaya
untuk menyuap anda. Membalas dengan memberikan hadiah juga; atau
jika, misalnya, mereka memiliki kerabat atau teman yang berencana untuk mengunjungi
negara Anda, tawari
diri untuk membantu mereka.
Analitis-Intuitif
Orang Prancis, Jerman dan Swiss
akan jatuh ke kiri dari skala ini. Pendidikan mereka telah mengajarkan mereka untuk mengambil hal
faktual, berimbang dan di
atas semua logis dalam situasi apa pun. Jika Anda ingin menggandeng mereka,
yakinkanlah bahwa argumen Anda bersifat komprehensif dan konsisten. Dengan
tujuan positif, tetapi pastikan
Anda dapat mendukung antusiasme Anda dengan fakta-fakta yang solid dan
argumen rasional. Jika tidak, mereka mungkin akan
melompat pada kesimpulan bahwa
Anda dangkal, atau
bahkan malas; dan apa yang
anda ucapkan hanay omong kosong belaka. Dan ketika Anda sedang berhadapan dengan budaya yang lebih intuitif, tahan godaan untuk memberi mereka fakta
terlalu banyak. Dengan segala cara
bangunlah argumen yang logis, tapi tetap pendek dan langsung
menuju inti pembicaraan. Jika Anda tidak,
ada bahaya mereka akan berpikir Anda membosankan,
monoton, dan tidak imajinatif.
Teoritis-Empiris
Pada pandangan pertama, Anda mungkin
berpikir skala ini sangat mirip dengan
yang sebelumnya. Tapi, sebenarnya, ada sejumlah budaya logis yang
lebih memilih pengalaman daripada teori abstrak.
Jerman dan Finlandia, misalnya, tentu mendukung
argumen logis, tetapi
mereka akan jatuh di sebelah
kanan skala ini.
Sementara orang Prancis juga mendukung argumen logis, mereka lebih mungkin untuk
mendasarkan pada konsep-konsep abstrak dan akan jatuh ke kiri dari skala ini. Orang Amerika, juga, mungkin akan bersandar ke kiri, yang mungkin menjadi alasan mengapa mereka lebih siap daripada, misalnya, Finlandia, dalam berkomitmen untuk tujuan dan nilai-nilai yang dinyatakan dalam istilah yang relatif abstrak.
mendasarkan pada konsep-konsep abstrak dan akan jatuh ke kiri dari skala ini. Orang Amerika, juga, mungkin akan bersandar ke kiri, yang mungkin menjadi alasan mengapa mereka lebih siap daripada, misalnya, Finlandia, dalam berkomitmen untuk tujuan dan nilai-nilai yang dinyatakan dalam istilah yang relatif abstrak.
Untuk kebanyakan orang Inggris,
pengalaman lebih penting dari teori. Jadi mereka pada saat yang sama bisa bersifat intuitif dan empiris. Jadi sebelum
Anda bisa mengetahui cara terbaik untuk
berdebat kasus, Anda perlu untuk berpikir tentang di mana rekan-rekan internasional Anda
bertempat pada kedua skala analitis-intuitif
dan teoritis-empiris.
ARTI KEHIDUPAN
Untuk banyak orang Barat - bahkan mereka yang biasa pergi ke gereja - agama adalah
urusan pribadi. Ini memiliki pengaruh kecil terhadap kehidupan bisnis mereka. Artinya
hidup dan mati adalah untuk diskusi di bar-bar kopi universitas dan pada acara
televisi tengah malam. Ia datang sebagai kejutan bagi mereka ketika mereka menemukan bahwa banyak budaya tidak memiliki demarkasi seperti itu. Di dunia Arab, misalnya, agama
dan keyakinan filosofis langsung mempengaruhi cara kerja bisnisnya.
urusan pribadi. Ini memiliki pengaruh kecil terhadap kehidupan bisnis mereka. Artinya
hidup dan mati adalah untuk diskusi di bar-bar kopi universitas dan pada acara
televisi tengah malam. Ia datang sebagai kejutan bagi mereka ketika mereka menemukan bahwa banyak budaya tidak memiliki demarkasi seperti itu. Di dunia Arab, misalnya, agama
dan keyakinan filosofis langsung mempengaruhi cara kerja bisnisnya.
Ketika berkomunikasi
dalam
budaya publik
agama yang kuat, anda harus berhati-hati:
·
Tahu dan menghormati aturan lokal
perilaku.
Banyak aturan-aturan
tersebut didasarkan pada praktik keagamaan. Dalam
Muslim dan
Kebudayaan Hindu, misalnya, makan dan menyerahkan dokumen dengan tangan kanan anda dan tidak menunjukkan telapak kaki anda. Jangan menawarkan alkohol atau babi bagi umat Islam. Peka terhadap hukum makanan halal ortodoks Yahudi. Di India dan sebagian besar Asia Tenggara, kontrak hanya akan ditandatangani atau peralatan akan dipasang pada hari yang dianggap sebagai keberuntungan. Setuju untuk terhadap pabrik baru anda harus diberkati oleh pendeta Shinto di Jepang dan selaras dengan benar oleh ahli feng shui di Cina Selatan. Menghargai bahwa perbuatan salah dalam kehidupan sebelumnya dapat menjelaskan kekurangan karyawan India anda.
Kebudayaan Hindu, misalnya, makan dan menyerahkan dokumen dengan tangan kanan anda dan tidak menunjukkan telapak kaki anda. Jangan menawarkan alkohol atau babi bagi umat Islam. Peka terhadap hukum makanan halal ortodoks Yahudi. Di India dan sebagian besar Asia Tenggara, kontrak hanya akan ditandatangani atau peralatan akan dipasang pada hari yang dianggap sebagai keberuntungan. Setuju untuk terhadap pabrik baru anda harus diberkati oleh pendeta Shinto di Jepang dan selaras dengan benar oleh ahli feng shui di Cina Selatan. Menghargai bahwa perbuatan salah dalam kehidupan sebelumnya dapat menjelaskan kekurangan karyawan India anda.
·
Hindari
menghujat.
Pribadi-pribadi
sekuler Eropa yang terbiasa bersumpah-serapah (misalnya Tuhan atau Yesus
Kristus) dapat menyebabkan pelanggaran besar, tidak hanya untuk banyak orang
Amerika, Afrika dan Asia (misalnya Korea) yang beragama Kristen yang kuat,
tetapi
juga untuk orang-orang dari agama lain. Beberapa Muslim dan pengusaha India
telah memberitahukan kami bahwa mereka akan lebih memilih untuk melakukan bisnis dengan penganut Kristen daripada seorang ateis terbuka. Bagaimana Anda bisa percaya kepada seseorang yang tidak memiliki keyakinan?
juga untuk orang-orang dari agama lain. Beberapa Muslim dan pengusaha India
telah memberitahukan kami bahwa mereka akan lebih memilih untuk melakukan bisnis dengan penganut Kristen daripada seorang ateis terbuka. Bagaimana Anda bisa percaya kepada seseorang yang tidak memiliki keyakinan?
·
Menilai sikap terhadap
risiko.
Dalam beberapa budaya bawahan didorong untuk mengambil
risiko dan dihargai untuk penunjukkan inisiatif pribadi. Di lain
tempat cukup
terjadi
sebaliknya terjadi dan kesesuaian adalah
norma. Jika Anda mengelola tim dari budaya yang menghindari risiko, Anda mungkin harus sangat sabar dan mendukung jika Anda ingin staf Anda untuk bertindak secara lebih otonom.
GAYA PRESENTASI
Antusias-Tenang
Dalam presentasi yang
kami jelaskan
kepada Anda, adalah orang Amerika yang berada di bagian paling kiri dari skala ini, dan Swiss dan
Inggris yang berada di jauh di
sebelah kanan. Tidak ada
yang bisa mengharapkan orang Amerika untuk menghentikan cara bicaranya yang terdengar antusias dan positif. Memang, kami percaya
bahwa menempatkan pesan persuasif dan positif adalah sesuatu yang semua presentator harus
bertujuan untuk melakukan. Jadi, sebisanya,
berusahalah agar tetap ceria
dan antusias.
Tetapi jika
Anda memberikan presentasi kepada
audiens yang bertipe tenang:
·
Pastikan anda bisa mendukung apa yang Anda katakan dengan rincian yang relevan dan fakta-fakta.
·
Menanggapi keprihatinan dan masalah-masalah mereka secara realistis dan
faktual.
·
Jangan menaruh terlalu banyak penekanan pada keberhasilan dan prestasi anda sendiri.
Dan bila anda berasal dari budaya
tenang dan anda mewakili orang-orang Amerika:
·
Cobalah mencari bagian tengah pesan
yang bernada antusias yang mengarah ke depan daripada ke belakang.
·
Buatlah usaha untuk terdengar
positif dan optimistis.
Panjang-Pendek/Selektif-Komprehensif
Audiens
Amerika dan Inggris cenderung untuk lebih
merespon presentasi yang pendek dan selektif. Ketika Anda
memberikan presentasi kepada mereka:
·
Ringkaslah.
·
Jangan melampaui batas waktu yang telah disepakati.
Orang-orang
Italia, Jerman, Skandinavia, Finlandia, dan Jepang cenderung mengarah ke
Panjang & Komprehensif. Ketika anda berpresentasi di hadapan mereka:
·
Hindari
terlalu memperpendek pesan.
·
Dukung
argumen anda dengan data dan fakta yang relevan dan berlimpah.
Bahkan jika Anda memberikan presentasi kepada audiens
yang menghargai banyak fakta dan latar belakang informasi, namun masih penting untuk bersikap selektif. Ingatlah bahwa subjek yang paling berbahaya bagi Anda sebagai presentator adalah salah satu yang mempesona
Anda, salah satu yang Anda ahli dalam bidangnya di dunia.
Anda, salah satu yang Anda ahli dalam bidangnya di dunia.
Membujuk-Memberitahu
Orang-orang
Amerika, Italia dan
Inggris semua akan jatuh ke kiri dari skala ini
(Membujuk).
Mereka mengharapkan presentator untuk menafsirkan fakta-fakta untuk mereka.
Mereka mengharapkan presentator untuk menafsirkan fakta-fakta untuk mereka.
Bila Anda presentasi kepada mereka:
·
Beritahu mereka pendapat Anda dan
beritahu mereka secara langsung apa
yang Anda rekomendasikan, dan mengapa.
·
Cobalah untuk mempresentasikan
kasus anda se-meyakinkan mungkin.
Orang-orang Jerman, Skandinavia,
Finlandia dan Jepang, di sisi lain, mengharapkan Anda untuk membiarkan
mereka menarik kesimpulan mereka
sendiri. Bila Anda presentasi di hadapan mereka:
·
Hindari
pesan yang sulit dipahami.
Struktur Kreatif-Struktur Logis
Orang-orang Jerman, Skandinavia,
Finlandia dan Perancis
jatuh di sebelah kanan skala ini (Struktur
Logis),
dan orang-orang Amerika dan Inggris ke kiri (Struktur
Kreatif). Cobalah untuk menyesuaikan
cara Anda menyajikan argumen
yang sesuai. Tapi ingat bahwa, di
mana pun audiens Anda berasal, mereka hanya akan mendengarkan apa yang Anda
katakan dan mengingat pesan yang Anda coba untuk sampaikan jika Anda
menciptakan konteks nyata yang
dapat mereka hubungkan dengan keadaan
nyata. Dalam hal ini, kami percaya bahwa semua presentator harus menunjukkan kreativitas. Dalam pengalaman kami,
metafora yang tepat akan menarik bahkan dari khayalak yang berpikiran paling
logis. Dan keberhasilan menemukan metafora tersebut akan sering membantu
Anda mengubah sebuah presentasi yang memuaskan menjadi yang sangat brilian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar